Lihat Indahnya Flores bareng Teman Hidup Traveloka, Rencanain Sampai Jadi!

Bulan Oktober ini, aku dan suamiku merayakan hari jadi pernikahan kami yang kelima. Wah, kerasa gak kerasa ya udah lima tahun aja. Menurutku, memperingati hari jadi pernikahan adalah hal yang penting karena dalam momen ini kita bisa sama-sama merefleksi perjalanan hubungan, bisa mengevaluasi ke arah yang lebih baik, dan tentunya merayakan hubungan yang tetap berjalan. Bukan hal yang mudah kan, untuk bisa tetap mengasihi, memilih bertahan dan berjuang dalam pernikahan terlepas dari segala rintangannya. Merayakannya gak perlu dengan hal yang mewah, bisa melakukan hal sederhana apa aja barengan untuk memperingatinya, salah satu caranya bisa dengan liburan bareng!


Saat ini sepertinya saat yang tepat untuk merencanakan liburan lagi bareng Teman Hidup, setelah dua tahun kita membatalkan hampir semua perjalanan karena pandemi. Dengan penurunan angka kasus harian di Indonesia, tingkat kematian terrendah sejak awal kasus ini ditemukan, dan peningkatan persentasi vaksin, serta terpenuhinya tingkat ketersediaan fasilitas kesehatan; melakukan perjalanan bukan lagi hal yang perlu kita takutkan. Meski tetap harus sesuai dengan protokol kesehatan, dan pastikan udah vaksin booster juga ya.

 

Selain itu, untuk kamu yang berencana liburan romantis bareng Teman Hidup kamu, ternyata ada banyak manfaat  liburan bagi pasangan menikah loh!


1. Meningkatkan kualitas hubungandengan kemana-mana berdua, melakukan aktifitas sama-sama, bersenang-senang bareng akan menurunkan ketegangan dalam hubungan dan mendekatkan kamu dan pasangan.

2. Membantu membicarakan dan merencanakan hal bersamadengan tubuh yang lebih rileks kita jadi bisa obrolin apa aja tanpa diburuin rutinitas, sehingga akan memudahkan untuk merumuskan visi dan merencakan langkah kedepannya.

3. Memperbarui kenanganselain dari kenangan harian yang karena keseringan jadi terasa biasa aja. Momen-momen istimewa saat liburan akan teringat dan diceritakan berulang sebagai kenangan yang gak bakal dilupain.

4. Belajar lebih memahami dan menghargai satu sama lain, karena berada di tempat baru maka akan terlihat juga hal-hal baru dari pasangan yang kamu belum lihat, ini bisa bikin kamu lebih mengerti dirinya. Berkompromi saat liburan juga bikin kalian lebih bijaksana saat berdiskusi.

 

Makin mantep kan buat liburan? Gak usah galau mau ke tempat yang belum pernah dikunjungi sama sekali karena semua informasi yang kita butuh ada di satu aplikasi, Traveloka! Penerbangan yang bisa direfund atau direschedule dengan biaya sampai 0%, tiket tempat wisata yang dituju, bahkan ada paketan juga buat kita yang mau praktis gak mikirin itinerary lagi. Komplit banget!


 


Dari banyaknya destinasi wisata di Indonesia, aku pilih Flores sebagai tujuan liburanku kali ini. Pinginnya sih menjelajahi semua area di kepulauan Nusa Tenggara Timur mulai dari Sumba sampai Kupang, dari Komodo sampai Alor, luas banget dan semuanya indah, tapi gapapa dibagi-bagi buat liburan berikutnya lagi. Aku belum pernah wisata ke bagian timur Indonesia ini, dan penasaran banget untuk lihat keindahan alamnya langsung. Sedangkan suamiku pernah ke bagian Flores dan mengajakku kesana saat pernikahan kami, sayangnya pembengkakan biaya resepsi mengharuskan kami untuk menunda rencana honeymoon itu. Setelah lima tahun berlalu, inilah saat yang paling tepat buat kami akhirnya liburan. Yeay!



 1. Di Flores Bisa Wisata Gunung dan Laut Sekaligus


1.      Buat kaum yang galau mau ke gunung atau ke laut ya, mending pilih ke Flores aja deh! Di sana kita bisa wisata ke pegunungan dan bisa wisata laut juga. Pulau Flores dikelilingi oleh Laut Flores di bagian Utara dan Laut Sawu di bagian Selatan, tinggal pilih kan mau ke pantai yang mana mulai dari beragam pantai di wilayah Pulau Komodo juga Labuan Bajo, atau bergeser ke arah timur untuk ke Pantai Batu Biru, Pantai Koka, Pantai Tanjung Watu Gogo, dan masih banyak lagi. Selain itu ada belasan gunung berapi aktif di sana antara lain Gunung Kelimutu dengan danau kawahnya, atau Gunung Inerie yang disebut-sebut seperti piramida Mesir. Indah banget kan bisa menikmati perjalanan di perbukitan asri, atau main ke laut tapi masih bisa kelihatan gunungnya?


2. Pengalaman Budaya ke Kampung Adat 


Salah satu warisan budaya yang sudah diakui UNESCO dengan penghargaan tertinggi adalah rumah adat Mbaru Niang, di dusun Wae Rebo. Rumah adat dengan bentuk kerucut yang khas dinilai turut serta menjaga tradisi dan nilai-nilai dari leluhur salah satunya tentang kelestarian alam. Dusun Wae Rebo sendiri terletak di perbukitan dengan ketinggian 1100 mdl, sehingga perlu trekking sekitar 4 jam untuk sampai ke sana dari Desa Denge. Tenang aja, dengan suasana yang masih sangat asri, terjaganya kehidupan flora fauna di sekitar dusun, bakal bikin kita menikmati perjalanan itu. Ada beberapa pos peristirahatan juga kok. 

 


Selain Wae Rebo, juga ada Kampung Adat Bena Bajawa. Desa ini dikenal dengan desa zaman batu karena diperkirakan sudah ada sejak 1200 tahun yang lalu. Letaknya di atas bukit dengan latar belakang Gunung Inerie, dilansir dari website Indonesia Kaya, ada 45 rumah di desa ini dengan hiasan atap berbeda tergantung dari keturunan penghuninya. Di samping menikmati alam dan melihat secara dekat kehidupan tradisional, kita juga bisa membeli kain tenun khas wilayah ini loh. Lalu, desa lain yang gak kalah menarik yaitu Desa Wisata Walotopo Ende, di sini kita bisa mencoba berbaur dengan masyarakat untuk tinggal di sana dan mencoba berbagai aktifitas seperti proses ikat dan tenun, memancing, kuliner khas daerah, trekking di sekitar desa, dan bisa ikut seremoni adat nya juga.


3. Pulau Komodo


Siapa yang gak tau Pulau Komodo? Habitat asli dari hewan bernama sama yang disebut hidup sejak puluhan juta tahun lalu. Inilah destinasi wisata yang mendapat banyak penghargaan kelas dunia; dikategorikan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO, Cagar Manusia dan Biosfer sejak 1977, masuk ke deretan keajaiban dunia, dan salah satu destinasi wisata terbaik dunia. Semua penghargaan itu udah tingkat internasional, bangga kan sebagai bagian dari negeri yang sama. Meskipun mengherankan, karena lebih banyak wisatawan asing yang berkunjung dari pada wisatawan dari Indonesia sendiri. Untuk ke sini, kita perlu naik kapal sekitar dua jam dari Kota Labuan Bajo. Perjalanan laut yang bakal memanjakan mata kita dengan banyaknya pulau-pulau lain seperti Pulau Padar dan Pink Beach, yang bisa kita singgahi di sekitarnya.


Emang ini cocok banget untuk liburan alam buat kita yang ingin peralihan dari suasana hiruk pikuk kota ke suasana alam yang masih terjaga. Bukan hanya komodo, di sini kita juga bisa menemukan bintanang lainnya. Bahkan beberapa di antaranya tergolong satwa langka, seperti kakatua kecil jambul kuning, burung raja udang, serta penyu sisik juga sapi laut atau duyung.



4. Produk Khas Flores buat Kenang-kenangan


Gak lengkap rasanya kalau liburan gak bawa cenderamata buat disimpan atau oleh-oleh buat dibagikan. Di Flores ada Kopi Flores yang terkenal dari wilayah Manggarai, dari wilaya Bajawa, juga beberapa wilayah lainnya. Tanaman kopi dapat tumbuh subur karena kondisi tanah di pulau ini yang masih alami dan letaknya yang di perbukitan.


Satu lagi nih, produk yang sangat terkenal dari Flores, yap! Kain tenun. Kain yang diolah dengan cara masih tradisional seperti yang diajarkan oleh para leluhur ini, kini dikelola dalam bentuk Sentra Tenun. Wanita lokal diberdayakan untuk menjadi penenun handal sebagai upaya mereka menjaga warisan nenek moyang. Di sentra tenun kita bisa menyaksikan langsung proses pembuatan kain tenun, mulai dari memilah kapas hingga menenun dan menjadi produk jadi berupa kain, selendang, baju, dompet, tas, bahkan sepatu. Sentra tenun yang bisa kita kunjungi antara lain Sentra Tenun Ikat Lepo Lurun di Desa Nita Kabupaten Sikka, serta Sentra Tenun Sulam Rana Tonjong di Kampung Golokarot, Manggarai Timur.


Bingung mau ke mana aja, pakai apa, dan ngatur waktunya gimana? Masih ragu karena gak percayaan dan susah yakin sama paketan tour yang ditawarkan di luar sana? Chill, Traveloka hadir mengatasi kegalauan kamu. Tinggal klik menu Xperience dan ketik apa yang kamu mau di kolom search. Muncul deh pilihan paket wisatanya, pilih tour dan jadwal yang diinginkan terus tinggal bayar via Traveloka deh. Sampai ke lokasi bisa langsung have fun!



Dengan banyaknya destinasi yang mau dituju, aku gak mau ke Flores tapi hanya berdiam di satu tempat, agar bisa menikmati setiap jengkal keindahannya. Namun pada  Flores Trip kali ini, aku batasi berkunjung ke area sekitar Labuan Bajo sampai Ende. Jadi, penginapan yang aku inginkan pun akan berada di Labuan Bajo dan juga Ende. Kriteria penginapan yang jadi incaranku adalah penginapan yang menonjolkan sisi alam Flores, yang sesuai dengan anggaranku sekitar satu juta, dan tentu saja yang punya review baik. Gampang, tinggal booking hotel murah di Traveloka, atur filter harga sesuai budget kita dan cari deh yang ratingnya diatas 8.0. Ini dia beberapa pilihanku.

1. Kelimutu Crater Lakes Ecolodge



Penginapan ini sesuai dengan kriteria utamaku yaitu menekankan pada pesona alam, dengan jenisnya adalah ecolodge. Ditambah dengan harganya yang masih sesuai dengan anggaranku dan ratingnya yang mengesankan. Ecolodge ini menawarkan dua jenis villa yang bisa kita pilih berdasarkan kebutuhan. Keistimewaannya tentu suasana alam di dalam penginapannya, rindangnya berjalan kaki dengan pepohonan dan bunga cantik di kanan kiri, pemandangan sawah dan perbukitan dengan Gunung Kelimutu sebagai ikonnya, dan area sungai yang bisa kita nikmati. Damai banget kan.


2. Eco Tree O'Tel



Kalau ini adalah pilihan hotel untuk bermalam di area Labuan Bajo, dengan lokasi yang sangat strategis. Hanya 300an meter ke pelabuhan untuk kita menyeberang ke pulau-pulau, dan hanya 1.5 kilometer dari bandara, bahkan gak sampai satu kilometer jaraknya ke fasilitas kesehatan rumah sakit di sana. Arsitekturnya dibuat dengan banyak aksen kayu untuk kesan tradisional dan ramah lingkungan. Hotel yang berada di pinggir pantai ini punya beberapa pilihan kamar yang bisa kita pilih. Ada kamar standar serta kamar deluxe dengan balkon menghadap langsung ke laut. Wah..


3. Seaesta Komodo Hostel



Alternatif penginapan juga nih di sekitaran pelabuhan Labuan Bajo, lokasinya sama strategis ke pelabuhan, bandara, ataupun rumah sakit. Karena bentuknya hostel maka unit yang ditawarkan adalah asrama, bisa yang khusus perempuan atau campur, dengan harga sangat terjangkau. Tapi tenang, di sini juga ada kamar kok buat yang mau unit privat. Fasilitas dalam kamarnya juga lengkap. Tinggal pilih mau kamar yang seperti apa. Keistimewaan penginapan ini terletak pada rancangan bangunannya yang didominasi warna putih biru, mengingatkan kita pada Santorini di Yunani gak sih. Bedanya atap bangunan ini dibuat dengan tambahan ijuk di atasnya. 



Rencana perjalanan liburanku dan Teman Hidupku ini bakal lebih mudah terwujud  karena adanya Traveloka yang memprovide semua yang aku perlu untuk liburanku ini. Jadi, Yuk ‘#LihatDuniaLagi dan bikin #StaycationJadi’ dengan Traveloka! Langsung meluncur ke Traveloka lewat link ini:  https://trv.lk/kompetisi-lihatdunialagi-bloggerperempuan



Salam, Nasha



Sumber Referensi:

https://nasional.kontan.co.id/news/asalkan-vaksinasi-booster-capai-50-indonesia-masuk-fase-endemi-covid-19

https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-manfaat-liburan-berdua-dengan-suami

https://www.indonesia-tourism.com/east-nusa-tenggara/map.html

https://www.hipwee.com/list/lima-alasan-ini-yang-membuatmu-semakin-betah-saat-berkunjung-ke-pulau-flores/

https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/desa-bena-warisan-budaya-zaman-batu-di-bajawa-flores/

https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/_wolotopo

https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/membuka-gerbang-flores-di-labuan-bajo/8115

https://travel.kompas.com/read/2019/02/19/121900427/berkunjung-ke-sentra-tenun-sulam-rana-tonjong-di-flores-barat-?page=all




0 Comentarios

Mau nanya atau sharing, bisa disini!