Jalan-jalan ke tempat wisata sepertinya memang seru, ya? Apalagi kesempatan kita dan anak sama-sama libur. Sayangnya, masa liburan ini serentak dengam keluarga lain sehingga banyak destinasi wisata yang dipenuhi pengunjung. Harga yang dibanderol pun semakin meroket. Belum macet di jalan dan sesaknya tempat-tempat tersebut. Akibatnya, banyak keluarga yang memutuskan untuk menghabiskan liburan di rumah saja. Dan ternyata ada banyak aktivitas yang bisa kita lakukan loh meski di rumah saja dan tidak kalah seru dengan berkunjung ke tempat wisata!
Libur akhir tahun kali ini cukup panjang dibanding tahun lalu karena tanggal merah 25 Desember dan 1 Januari jatuh di Hari Senin. Bandingkan dengan tahun lalu dimana dua tanggal libur itu jatuh di Hari Minggu. Jika kita hitung untuk tahun ini, setidaknya dengan mengambil cuti hari kerja sebanyak tiga hari saja di tanggal 27, 28, dan 29 Desember kita bisa menikmati liburan sebanyak sepuluh hari! Dengan catatan, hari kerjanya Senin sampai Jumat, ya. Antusiasme liburan ini juga terbukti dengan meningkatnya jumlah wisatawan di berbagai destinasi wisata, dibandingkan dengan jumlah kunjungan tahun lalu.
Semua orang suka liburan, tapi tidak semua orang suka keramaian. Sebut mereka introver yang energinya bukannya terisi tetapi malah habis terkuras dengan sesaknya manusia di luar sana. Tanpa harus menggolongkan introver atau bukan, ada orang yang memilih untuk menghindari tempat wisata yang disesaki pengunjung pada musim liburan ini. Maka, bersantai di rumah saja adalah jawabannya.
Ide Kegiatan Keluarga di Rumah
Kita tahu bahwa anak-anak memiliki energi berlimpah yang harus disalurkan jika tidak ingin mereka tantrum tiba-tiba atau melakukan hal-hal yang tidak seharusnya, mengisengi adik misalkan. Maka jika dari awal tidak ada rencana liburan ke luar, sebaiknya susun beberapa agenda yang bisa anak lakukan di rumah. Menurut saya, anak tidak perlu diberi jadwal kegiatan tapi sediakan beberapa opsi yang bisa mereka lakukan saat mereka sendiri kehabisan ide untuk melakukan apa.
- Olahraga
Anak-anak yang sudah bersekolah biasanya memiliki jam pagi untuk mereka menggerakkan badan, entah itu dengan bermain di area sekolah atau senam bersama. Usahakan untuk melanjutkan kebiasaan baik tersebut. Tidak perlu lama, lakukan mulai dari sepuluh menit saja di pagi hari dengan stretching-stretching ringan akan menjadi awal yang menyenangkan di hari anak, dan kita juga.
- Makan Bersama
Sebagian keluarga mungkin menganggap makan bersama adalah hal biasa, tapi ada pula keluarga yang jarang melakukan ini. Bisa jadi karena beda jadwal kegiatan, bisa jadi pula karena merasa tidak sempat karena jarak dari rumah ke tempat kerja terlalu jauh misalkan. Nah, masa liburan ini coba manfaatkan dengan makan bersama dengan santai di meja makan sambil bercerita tanpa perlu ditekan rasa buru-buru.
- Masak Bersama
Menyiapkan makanan kadang bisa cukup merepotkan, apalagi jika anggota keluarga punya selera berbeda-beda. Rasanya akan meringankan jika pekerjaan itu bisa dibagi atau dikerjakan bersama. Ekspektasinya sih begitu. Tapi jika yang membantu di dapur adalah anak-anak, pekerjaan di dapur jadi lebih merepotkan, sekaligus lebih menyenangkan! Di waktu libur begini, ibu bisa lebih santai dengan waktu dan standar kerapian. Manfaatkan kesempatan ini untuk menghabiskan waktu bersama anak dengan memasak bersama. Biarkan mereka menyiapkan bahan seperti mengupas atau memotong, tidak apa pekerjaan jadi selsai lebih lama atau dapur jadi lebih berantakan, ajak pula mereka membereskannya. Ini bisa jadi pengalaman menyenangkan dan pelajaran berharga bagi anak untuk berkontribusi dalam kegiatan di rumahnya sendiri.
- Beberes
Bukan sekedar beberes biasa yang dilakukan anak setiap hari saat selesai bermain, tapi ajak juga anak melakukan decluttering atau mengorganisir barang-barang di rumah. Minta mereka mengeliminasi pakaian ataupun mainan mereka yang tidak lagi terpakai untuk diberikan pada orang lain. Jika memungkinkan, ajak juga anak untuk langsung memberikannya. Ini juga bisa menajadi media pembelajaran anak untuk berbagi pada orang lain. Setelah beberes, ajak juga anak untuk menata ulang rumah, tanya pendapat mereka saat menggeser perabotan, ajak mereka mendorongnya juga, lakukan bersama-sama.
- Membuat Prakarya
Prakarya ini perlu dilakukan dengan penyesuaian pada usia anak, tapi yang paling dasar adalah ajak mereka untuk menggunting, menglem, juga mewarnai. Anak yang sudah besar bisa dengan tambahan tulisan atau gambar. Umumnya anak-anak akan senang dengan aktivitas ini. Manfaatkan kardus, kertas, botol, atau peralatan bekas lainnya. Idenya bisa googling saja ya sesuai dengan kemampuan anak dan kita, hihi.
Membuat prakarya ini juga bisa ditambah dengan aktivitas mendekorasi ruangan, kamar anak salah satunya. Dengan menempelkan hasil kreasinya di sudut kamar yang ia inginkan, anak akan bangga dengan apa yang ia kerjakan. Aktivitas berkebun juga bisa dilakukan, mulai dengan menanam benih, menyiraminya setiap hari, hingga membuang rumput liar yang tumbuh di sekitar.
- Bermain Game Bersama
- Wisata Virtual
Bentuk kegiatan yang semakin populer belakangan apalagi sejak pandemi melanda. Orang tetap ingin bepergian tetapi tidak memungkinkan sehingga maraklah wisata virtual. Ada beberapa agent yang menyediakan jasa ini seperti traval.co, i.heritage, travelxism, atau panoramago. Kita membayar sejumlah biaya untuk paket wisata virtual reality dimana agen tersebut akan melakukan perjalanan dengan kita di rumah saja menikmati pemandangan di tempat tujuan. Meski tidak merasakan langsung, setidaknya wisata seperti ini bisa jadi alternatif yang cukup mewakili lah ya. Bahkan video perjalanan saja sudah banyak disediakan gratis di youtube, ini juga bisa menjadi referensi sebelum kita melakukan perjalanan sungguhan ke sana.
- Staycation
Ada kalanya kita ingin merasa suasana yang berbeda meskipun hanya semalam saja. Tanpa repot memikirkan beberes, menyiapkan sarapan, dan berada di ruangan yang lebih mewah dari biasanya, maka staycation-lah jawabnnya. Tapi untuk peak season ini memang kita harus merogoh kocek lebih dalam karena harga kamar hotel sudah pasti lebih tinggi dibanding hari biasanya. Tapi dengan kegembiraan yang didapat, dengan catatan tidak mengganggu anggaran lainnnya, ya tidak apa juga. Jangan lupa, tetap terapkan prinsip sustainability dan lakukan hal yang bisa dilakukan untuk menghemat energi saat menginap di hotel, ya!
Baca Juga: Rekomendasi Hotel Jogja untuk Keluarga yang Nyaman dengan Kamar Luas, Pas buat Liburan!
Buat saya, waktu liburan adalah waktu yang paling tepat untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama-sama. Bersantai bersama tanpa diburu setumpuk aktivitas lainnya. Kadang memang ada keinginan kita untuk menyendiri, melakukan aktivitas yang tidak melibatkan anak, tapi ingat saja bahwa anak-anak ini juga kan tumbuh besar dan semakin berkurang waktu yang akan ia habiskan dengan kita. Maka, jika kesempatan ini masih ada, manfaatkan semaksimal mungkin sehingga tidak perlu ada penyesalan, andai aku habiskan waktu lebih banyak dengan mereka. Lagipula, bagaimana cara kita mengajarkan kebaikan pada anak jika tidak meluangkan waktu dan tenaga untuk mereka.
Saya sendiri jarang melakukan ide-ide kreatif untuk anak seperti yang biasa bersiliweran di sosial media. Hanya melakukan dengan apa yang ada, semampu kita, lebih seringnya justru terjadi spontan. Tiba-tiba bermain bola, tiba-tiba kuis, tiba-tiba beberes dan mendekorasi. Saya pikir ini bukan hanya tentang kegiatannya, tapi lebih penting lagi tentang kehadiran penuh kita sebagai orang tua untuk masuk ke dunia mereka. Jadi, dalam kesempatan liburan ini, untuk para orang tua, selamat menyelami dunia anak-anak tercinta!
Salam, Nasha