10 Ide Kegiatan Anak di Rumah selama Libur Sekolah, Asyik dan Mendidik

"Libur t'lah tiba! Libur t'lah tiba! Hore!"

Mungkin begitu penggalan lirik yang disenandungkan anak-anak kita saat ini. Akhir Juni memang biasanya menjadi awal musim liburan sekolah dalam rangka kenaikan kelas di Indonesia. Minggu ini, hampir semua anak sudah memulai liburan mereka. Menyenangkan, sih, benar. Namun, ada tambahan pikiran bagi orang tua terkait dengan kegiatan anak selama liburan ini. Apalagi jika tidak ada rencana pergi berlibur, maka orang tua perlu memutar otak, anak-anak mau ngapain ya di rumah? Masa mau screen time terus? Nah, berikut beberapa ide kegiatan di rumah yang simple dan bisa dipraktikkan. Tetap menyenangkan dan bermanfaat bagi anak!

Ide Kegiatan Anak selama Libur Sekolah

Sebenarnya momen libur sekolah ini cukup menjadi momen pengingat bagi orang tua, saya khususnya, bahwa anak terus bertumbuh semakin besar. Wah sekarang dia sudah masuk TK. Wah sekaang dia sudah masuk SD. Wah, dia sudah kelas segini. Mengharukan melihat ia berkembang jauh dari bocah yang mungkin menangis ketika diantar ke sekolah hingga sekarang sudah memiliki banyak teman atau bahkan justru merindukan sekolahnya. Dengan menyisakan perasaan yang muncul ketika hari perpisahan anak di sekolah itu, kerumitan untuk menyiapkan kegiatan libur sekolah mereka di rumah akan terasa lebih mudah. Menyadari bahwa waktu kebersamaan kita bersama mereka semakin berkurang. 

Nah, berhubung anak saya memang masih tergolong anak-anak (dibawah 10 tahun), bukan pre-teen apalagi remaja, maka ide kegiatan di bawah ini diperuntukkan bagi anak-anak dalam golongan usia tersebut, ya! Kegiatan lainnya bisa tetap menyesuaikan.

  • Olahraga Bersama
Anak membutuhkan setidaknya 60 menit aktivitas fisik untuk kesehatan dan pertumbuhannya. Upayakan anak memiliki ruang agar kebutuhan mereka itu terpenuhi. Mulai dari rumah, kita bangun bersama kebiasaan sehat anak. Ajak mereka memulai hari dengan peregangan ringan, dan permainan fisik atau olahraga kompetitif seperti bermain bola sebagai kegiatan keluarga yang menyenangkan.
  • Mengolah Makanan
Ajak anak untuk memasak menu kesukaan mereka. Aktivitas bisa dimulai dari berbelanja, menyiapkan bahan, dan memasaknya. Biasanya mengolah menu cemilan akan lebih menyenangkan bagi anak. Biarkan mereka yang menimbang, mencicipi, membentuk, bahkan menggunakan alat tertentu. Hasilnya tidak perlu sempurna, yang penting prosesnya menyenangkan. 
  • Membuat Jadwal Aktivitas Bersama
Daripada pusing sendirian, ajak saja anak untuk memikirkannya sekalian. Biarkan mereka berpikir, membayangkan, memberikan ide, memutuskan ingin melakukan apa. Beri juga mereka kesempatan untuk menyiapkannya. Pajang hasilnya, berupa jadwal itu, di tempat yang mudah terlihat. Ini bisa menjadi ruang diskusi yan sehat dalam keluarga sekalugus memupuk kepercayaan diri anak.
  • Berkebun
Aktivitas sederhana seperti menyiram tanaman saja dapat menjadi ruang belajar bagi anak. Saat liburan, beri mereka tanggung jawab untuk menyirami tanaman secara berkala. Selain itu, ajak mereka bereksperimen dengan menanam benih tumbuhan, menyiraminya, dan menyaksikan bagaimana tumbuhan itu berkembang. Mulai saja dari yang paling sederhana, seperti biji kacang hijau di kapas. 
  • Bermain harta karun
Ada harinya kita harus benar-benar masuk ke dunia anak dan melupakan jarak diantaranya. Coba dengan permainan harta karun dengan menyembunyikan suatu benda lalu buat peta dan teka-teki untuk menemukannya. Siapkan pula hadiah jika anak berhasil menemukannya. Pencarian ini bisa dilakukan bergantian, dengan anak yang mencari lalu anak yang menyembunyikan. 
  • Menyusun Puzzle
Menyusun puzzle ternyata bisa menjadi kegiatan yang seru dan menantang bagi kita yang sudah terbiasa serba instant ini. Harus diam mencari potongan mana yang diinginkan dan harus teliti dalam menemukan posisi yang paling cocok. Bahkan sering kali anak-anak melakukannya dengan lebih baik. Jumlah puzzle-nya bisa disesuaikan dengan usia dan perkembangan anak, ya!
  • Membuat buku cerita

Anak yang sudah terbiasa dengan buku, baik dibacakan cerita maupun membaca buku cerita sendiri, akan mampu menciptakan cerita mereka sendiri. Kali ini, daripada sekadar mendengar mereka menceritakan imajinasinya, ajak mereka untuk menuliskan kisah tersebut. Biarkan mereka menggambar, mewarnai, serta menuliskan potongan cerita-cerita tersebut.

  • Jurnal Harian
Hal seru lain yang bisa kita biasakan sejak libur sekolah ini adalah membuat jurnal harian. Sediakan waktu khusus untuk bersama-sama menuliskan apa yang kita pikirkan atau rasakan pada hari ini. Biarkan mereka untuk menulis ataupun menggambar. Sesekali bisa beri anak prompt untuk dijawab, seperti apa kegiatan yang paling menyenangkan, apa kebaikan yang ia terima, bagaimana ia bersyukur akan hari ini, dsb.

  • Misi Kebaikan Harian

Menindak lanjuti jurnal harian yang telah kita tulis bersama, tambahkan misi kebaikan harian yang perlu anak penuhi. Berupa tindakan baik atau hal-hal sederhana yang bisa mereka lakukan sehari-hari. Bisa berupa membantu pekerjaan rumah (di luar hal yang menjadi tanggung jawab mereka), tersenyum dan menyapa orang lain, menghibur orang lain dengan cerita, bermain bersama, berbagi cemilan dengan saudara, berterima kasih, bertanggung jawab dan meminta maaf atas kesalahan, dan lain-lain.

  • Percobaan STEAM Sederhana

Ternyata ada banyak hal sederhana yang bisa menjadi ruang bagi anak belajar bahkan video tutorialnya bisa ditemukan dengan mudah. Seperti membuat pelangi di gelas, gunung meletus mini, eksperimen dengan telur dan air garam, membangun menara dari stik, membuat mobil dari tutup botol dan balon, berkreasi dengan kardus bekas, dll. 

Baca Juga: Belajar Al Quran Mudah dari Rumah, Pilihan Kelas Mengaji Online untuk Anak

Sebenarnya, anak tidak mengharapkan liburan bermewahan ke mana-mana, mereka hanya berharap bisa menghabiskan liburan melakukan hal yang tidak biasa mereka lakukan. Bermain seharian sepuasnya, misalkan. Bermain bersama ayah dan ibu, tanpa harus diburu-buru dengan jadwal sekolah atau pekerjaan. Melakukan aktivitas bersama-sama. Memang kadang tidak mudah untuk menyesuaikan jadwal kegiatan kita dengan jadwal anak, namun saat kita sudah berupaya setidaknya ada sedikit jalan yang akan terbuka. Setidaknya, anak bisa merasakan bahwa kita sudah berupaya. Menjadikan momen yang singkat, menit-menit bersama di sela-sela aktivitas kita, menjadi memori menyenangkan bagi mereka.



Salam, Nasha

0 Comentarios

Mau nanya atau sharing, bisa disini!