Review Menspad Yuspin, Nadnad, Baby OZ; Pembalut Kain Tahan Tahunan

Siklus bulanan tidak perlu ikut menambah beban bulanan, akibat tumpukan sampah yang dihasilkan dan biaya rutin yang dikeluarkan. Yang paling penting, ini pilihan yang lebih sehat dan aman untuk tubuh kita. 

Ilustrated Picture


Tentang Pembalut

Perjalanan saya menggunakan pembalut kain dimulai setelah kelahiran adik Guna. Belum sepaham sekarang tentang efek pembalut sekali pakai, hanya tahu bahwa itu pilihan yag lebih baik untuk tubuh dan bumi. Saat itu saya sudah menggunakan pembalut kesehatan, yang sedikit berbeda dari pembalut yang ada di pasaran, tanpa ada keluhan juga, hanya saja bentuknya adalah sekali pakai. Sehingga meskipun tanpa keluhan, diklaim aman dan teruji kesehatan, tetap saja akan menambah tumpukan sampah.

Sebelumnya, banyak yang mengemukakan alasan untuk kita segera menghentikan pemakaian pembalut sekali pakai, dengan bukti resiko-resiko yang terkandung di dalamnya. Resiko kesehatan misalkan, beberapa pembalut sekali pakai terbukti mengandung zat berbahaya seperti klorin, dioxin, phthalates, pestisida, herbisida, serta berbagai zat kimia lain yang dapat memicu berbagai penyakit seperti kanker, malfungsi tiroid, infertilitas, serta masalah imun. Apalagi sampah tersebut juga bisa mengotori lingkungan kita sendiri, memicu penyebaran penyakit lain secara tidak langsung. 

Kenyataannya, rata-rata wanita menggunakan 16.000 pembalut serta pantyliner sepanjang hidupnya, dimana satu pembalut membutuhkan 200-800 tahun untuk bisa terurai. Parahnya lagi plastik satu pembalut sama dengan empat plastik sekali pakai. Ini penumpukan jumlah sampah yang sangat mengkhawatirkan. 

Sebenarnya, ada beberapa opsi untuk mengganti pembalut sekali pakai, yaitu menstrual pad atau pembalut kain dan menstrual cup. Menspad berbentuk persis seperti pembalut pada umumnya, tapi terbuat dari kain yang diciptakan sedemikian rupa sehingga bisa menyerap darah haid. Sedangkan menscup adalah produk berbentuk corong yang dimasukkan ke vagina untuk menampung darah haid. Keduanya bisa dipakai berulang kali, bahkan menscup diklaim bisa bertahan hingga 10 tahun pemakaian. 

Untuk pemakaian, kita hanya perlu memiliki satu menscup, karena caranya hanya pakai lalu buang darahnya lalu pakai lagi. Secara berkala, beberapa menyarankan deep cleaning dengan merebus dalam suhu tertentu. Sedangkan, setidaknya kita perlu 6-12 menspad untuk dipakai bergantian. Caranya pakai, bersihkan, cuci, jemur, bergantian. Secara berkala perl direndam dalam larutan baking soda dan garam agar daya serapnya tetap optimal. Menscup memang terlihat lebih mahal saat pembelian awal, namun mengingat masa pakainya hingga 10 tahun, menscup justru menjadi pilihan yang paling hemat. Apalagi sekarang, ada banyak rentang harga dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. Begitu juga dengan menspad, ada berbagai produsen yang mengeluarkan menspad dalam berbagai rentang harga, lengkap dengan varian panty, siang, juga malam. 

Sebenarnya saya tertarik mencoba menscup, tapi dengan pertimbangan adaptasi pemakaian dan segala kehawatiran personal, akhirnya hingga saat ini memutuskan untuk menggunakan menspad saja.


Rekomendasi Pembalut Kain


  • Yuspin

Ini menspad pertama saya yang masih bisa dipakai hingga sekarang, artinya jalan tiga tahun. Awalnya beli 1 pack isi 6 pcs varian night use dengan panjang 30cm, karena menurut saya ini sesuai dengan siklus saya pribadi. Ternyata ini saja sudah cukup untuk pemakaian satu kali siklus haid. Selama menstruasi lima hingga enam hari itu, 6 pcs bisa digunakan bergantian, dengan catatan langsung cuci jemur kering ya. 

Dalam informasi yang ada di marketplace-nya, pembalut yuspin ini terbuat dari bahan katun tekstur halus (bagian bermotif) dan polyester (bagian polos) sebagai bahan lapisan luarnya. Sedangkan bahan lapisan dalamnya adalah handuk berdaya serap tinggi dan lapisan anti bocor. Selain bebas campuran bahan kimia berbahaya, yuspin juga mengklaim produknya telah mengandung teknologi anti bacterial silver plus. Varian menspad yuspin ini juga cukup beragam yaitu 

- Pantyliner
Daya tampung 10cc, dengan panjang 18cm x lebar 18cm
- Day Use
Daya tampung 90 cc, dengan panjang 27cm x lebar sayap 17cm 
- Night Use
Daya tampung 110cc, dengan panjang 30cm x lebar sayap 20cm 
- Supernight Use
Daya tampung 120-180cc, dengan panjang 35cm x lebar pembalut 9cm (depan) dan 12cm (belakang)
- Teenager
Daya tampung 70cc, dengan panjang 23cm

Untuk tampilannya, yuspin ini hadir dengan bagian luar kain bermotif dan bagian dalam kain polos beraneka warna. Tidak bisa dipilih, tapi ya bukan masalah juga sih. Dipakai dengan mengancingkan kedua sisi sayapnya. Jika dibandingkan dengan pembalut disposable, menspad yuspin ini memang lebih tebal. Namun daya serapnya patut diacungi jempol, tidak tembus dan tidak luber sama sekali. Seluruh lapisan kainnya tertutup sempurna dalam jahitan kain terluar seolah-olah hanya terbuat dari satu lapisan kain saja. Karena ini merk pertama dan saya langsung takjub dengan daya kerjanya, maka saya bertahan hanya dengan 1 pack yuspin ini saja selama dua tahun.

Masalahnya, setelah dua tahunan dipakai hanya dengan cuci kering pakai, menspad ini mulai protes. Daya serapnya kok tidak sebagus sebelumnya ya, kok saat dipegang jadi terasa seperti lapisan plastik agak kaku begitu ya. Karena dalam keadaan butuh, jadilah saya beli 1 pack lagi merk kedua. Belum tahu kalau menspad itu perlu stripping

dari atas ke bawah: yuspin - nadnad - babyoz

  • Nadnad

Merk ini saya pilih karena lokasinya tidak jauh dari rumah dan bisa pengiriman instant, selain itu, tampilannya saya lebih suka dengan harga yang jauh lebih murah. Bagian luar nadnad terlihat hampir sama dengan yuspin yakni kain bermotif, namun bagian dalam nadnad adalah kain polos berwarna serupa, abu-abu. Ini terlihat lebih netral, tidak terlalu mencolok.

Dari keterangan yang ada dalam marketplace-nya, pembalut nadnad ini terdiri dari banyak lapisan kain dari yang terluar yaitu kain halus, lalu jasbaby lembut, yang di-closure dengan snap button. Tidak lupa beberapa lapis inner berupa diadora staydry. Pembalutnya sendiri terdiri atas tiga jenis, yang dibedakan berdasarkan ukuran panjang dan daya tampung, yaitu

- Sakina Day
Daya tampung 100cc, dengan panjang 27cm
- Sakina Night
Daya tampung 125ml, dengan panjang 35cm
- Sakina Panty
Daya tampung 40cm, dengan panjang 20cm

Berbeda dengan yuspin yang harus membeli satu pack yang sama, pembelian paket menspad nadnad boleh dicampur dari varian yang ada. Jadilah saya beli campuran, siang dan malam, meskipun tidak ada varian yang persis saya inginkan yakni ukuran 30cm. Secara fisik, pembalut ini memiliki ketebalan yang hampir sama dengan pembalut sekali pakai, artinya juga lebih tipis daripada yuspin. Tapi sayangnya, daya serapnya masih kurang. Pembalut ini tidak aman untuk dipakai saat volume darah sedang banyak atau dipakai dalam waktu beberapa jam. Apalagi tidak terlihat jelas apakah ini sudah menampung banyak atau sedikit, tiba-tiba sudah kepenuhan dan luber ke celana dalam. Kulit saya juga kurang cocok dengan pembalut ini, untuk pemakaian beberapa jam dan beberapa hari. Inilah alasan saya mulai mencari lagi menspad merk lain hingga sampailah pada merk ketiga.


  • Baby OZ

Ketidakpuasan pada merk sebelumnya, membuat saya mencari menspad dalam rentang harga pertama, ratusan ribu. Sampailah pada banyak rekomendasi yang menyebut merk baby oz. Dalam keterangannya di marketplace, menspad baby oz terdiri dari tiga lapisan kain. Dari sisi terluar yaitu kain laminasi waterproof yang breathable, dilengkapi dengan teknologi PUL (polyurethane laminated). Sisi tengahnya adalah kain microfiber. Dan sisi terdalamnya adalah microfleece lembut. Pembalut ini juga punya pilihan inner tambahan yang terdiri dari dua ukuran yaitu ukuran reguler dan ukuran nifas. Pembalutnya sendiri terdiri dari tiga varian yaitu:

- Pantyliners Katun
Tidak waterproof dengan panjang 22cm
- Pantyliners PUL
Waterproof dengan panjang 22cm
- Menstrual Pad Reguler Day
Daya tampung 100cc dengan panjang 27cm
- Menstrual Pad Night and Maternity
Daya tampung 120cc dengan panjang 35cm

Selain ukuran, kita juga bisa memilih ingin varian yang polos atau motif, dengan selisih harga polos lebih murah sekitar tiga ribu rupiah. Tampilan menspad babyoz ini juga berbeda dari dua merk sebelumnya, yakni jahitan yang terbuka di setiap lapisannya. Bagian luar jelas berupa lapisan tahan air, lalu ada bagian dalamnya berwarna putih, yang juga bisa ditambahkan dengan inner extra, lalu bagian paling dalam yang super lembut dan sangat mudah dibersihkan. Menspadnya tipis, daya serapnya juara, bahannya yang lembut membuat pemakaian menspad ini terasa sangat nyaman.


babyOZ yang terbuka, bisa dilihat innernya

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, mungkin sudah bisa ditebak siapa yang jadi juaranya. Iya, benar, BabyOZ! Sejak awal sebelum pemakaian, menspad ini sudah terlihat menjanjikan, dengan lapisan terluar yang waterproof ditambah dengan lembutnya lapisan terdalam. Hebatnya menspad ini bisa mengombinasikan daya serap yang optimal dengan bentuk yang tipis. Harganya juga masuk akal. Tinggal mendisiplinkan diri untuk melakukan perawatan berkala, dengan stripping salah satunya. Lalu, konsisten juga hanya menggunakan pembersih ramah lingkungan, saya optimis menspad ini bisa bertahan lama seperti yuspin (yang setelah di stripping bisa digunakan kembali). Fyi, stripping ini adalah merendam menspad dengan 1sdt cuka dan 1sdt baking soda untuk membersihkan segala residu yang mungkin masih tertinggal pada menspad. 

Kembali lagi, pilihan penggunaan pembalut adalah hak personal kita masing-masing. Namun, melestarikan lingkungan adalah kewajiban kita bersama. Salah satu yang bisa kita lakukan adalah beralih ke produk yang lebih ramah lingkungan, meskipun belum sepenuhnya, karena menscup dianggap lebih ramah lingkungan, namun setidaknya kita sudah melangkah untuk beradaptasi demi kebaikan bumi. 


Salam, Nasha


0 Comentarios

Mau nanya atau sharing, bisa disini!