Review Mainan Open Ended Balok Anak: Fisher Price, Lego, ELC, Magnetic Blocks

Upaya kita untuk mendukung kreativitas anak sekarang dipermudah dengan semakin beragamnya pilihan mainan untuk mereka. Salah satu jenisnya adalah open ended toys, mainan yang bisa dimainkan sesuka hati sesuai imajinasi anak. Bukan hanya dalam bentuk balok susun ataupun kepingan bongkar pasang, sekarang juga ada bentuk susunan magnet dengan tujuan yang sama. 


Sekilas Open Ended Toys

Berdasarkan cara bermainnya, setidaknya ada dua jenis permainan anak yaitu close ended toys dan open ended toys. Close ended toys merupakan jenis permainan yang punya aturan dan jelas tujuannya apa, seperti aneka jenis puzzle.  Sebaliknya, close ended toys bisa dimainkan dengan cara yang berbeda dan tidak punya tujuan spesifik, seperti permainan balok juga boneka. Keduanya sama bermanfaat untuk perkembangan anak, namun menstimulasi dengan cara berbeda.

Karena tidak punya ketentuan pasti, open ended toys menuntut kreativitas anak bermain, melatih kemampuan anak dalam penyelesaian masalah, serta memberi mereka kesempatan untuk bermain bebas/ independent play. Biasanya anak akan melakukan pretend play yang mengasah imajinasi serta kemampuan bahasa mereka. Jika sedang asyik, anak bisa menghabiskan banyak waktu di sini dalam kesibukan menciptakan dunia fiksi mereka sendiri. 

Simpifyingchildhood menjabarkan manfaat dari open ended toys antara lain untuk mengoptimalkan kemampuan anak dalam problem solving, engineering, kreativitasm konsentrasi, koordinasi mata-tangan, perkembangan motorik, perkembangan bahasa dan kosakata, matematis, scientific thinking, hingga literasi. Serupa, montessoriinreallife juga menjelaskan open ended toys yang biasanya mulai dinikmati anak sejak dua setengah tahun ini berguna dalam membangun kreativitas dan imajinasi. Prosesnya yang tanpa atuuran membuat anak mendapat jeda dari kegiatan yang penuh instruksi, sekolah. Mereka dapat melakukan apa saja tanpa terbatas benar dan salah. Anak akan belajar merangkai cerita yang melibatkan daya analisa dan kepekaan rasa mereka. 


Review Mainan

Setelah paham manfaat dari open ended toys, dan siap memberi anak kesempatan untuk sibuk dalam dunia mereka, sekarang kita lihat ada opsi apa saja dari banyaknya permainan yang ditaarkan. Pada daftar ini, hanya ada satu merk dari masing-masing pilihan, tapi di luar sana ada banyak sekali merk yang menawarkan barang yang sama dengan harga yang sangat variatif, bisa jadi dengan kualitas serupa. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kondisi maasing-masing ya.


  • Fisher Price Mega Blocks


Ini balok pertama anak saya, sudah jadi incaran lama sejak masih bayi. Saya mengenal balok model begini sejak dulu masih kecil, tapi dulu haya tahu namanya lego, tidak paham merk dan berbagai ukuran yang tersedia. Tidak tahu kualitas apalagi harganya, hanya tahu memainkan saja. Sampai punya anak, ingin membelikan anak balok serupa.

Saya memilih balok berbahan plastik begini, karena sepertinya aman jika tanpa sengaja balok mengenai anak atau kita orang-orang sekitarnya. Fisher Price sendiri adalah produsen mainan anak yang sudah cukup lama menghasilkan produk-produk berkualitas dan dijamin dari bahan yang non toxic. Pilihan jatuh pada brand ini karena saya percaya pada kualitasnya. Terbukti, sampai sekarang sekitar lima tahun dengan dua anak yang sudah memainkannya, tidak ada satupun balok yang rusak. Sama sekali tidak pecah, peyot, sompek, atau apapun istilahnya, masih utuh semua. Padahal, anak-anak ini bermain tentu dengan tenaga dan logika mereka ya, yang kadang dilempar, kadang juga terinjak. Bukan hanya itu, setiap keping balok yang dipasangkan juga pas berkaitnya. Mudah dipasang dan dibongkar. Saya jadi membandingkan dengan balok merk lain yang pernah kami coba di suatu playground, ada sebagian kepingan yang susah dipasangkan, ada pula yang mudah sekali sehingga mudah pula copotnya. Tapi tidak begitu halnya dengan balok FP ini. 

Ada beberapa jenis balok keluaran FP ini, kalau saya pilih yang classic saja supaya anak lebih bebas berkreasi dengan jumlah yang lumayan banyak yaitu 60pcs. Lalu, saya tambah dengan model take along builder, dengan alasan yang classic tidak dilengkapi model roda. Kedua jenis ini tidak jauh terpaut harganya, padahal yang take along hanya berisi 16 pcs, mungkin mahalnya ya karena kopernya itu. Lucu sih, tapi ya sebatas lucu aja, gak worth the price aja rasanya gunanya.  

Banderol harga balok Fisher Price ini memang cukup tinggi dibandingkan merk lain ya, tapi tenang akan ada diskon hingga hampir separuhnya kok, baik di offline maupun online di official store nya kok. Silahkan cek saja ya. Menyenangkan rasanya punya barang yang bisa tahan, berumur panjang sehingga manfaatnya juga bisa lama dirasakan.

  • Lego Classic


Bisa dibilang, lego merupakan perusahaan pionir dalam konsep permainan balok kunci ini. Lego sendiri sebenarnya mengeluarkan balok dalam ukuran besar seperti mega blocks yaitu lego duplo tapi harganya lebih mahal, tidak tahu ya kalau ada potongan karena saya sudah mundur duluan melihat label harganya. 

Saya membulatkan tekad membeli lego ini karena anak tampak sudah menguasai yang mega blocks, lalu tidak terlalu paham juga merk lain bagaimana. Di toko oren banyak sih pilihan lain, tapi saya tidak berani ambil resiko juga beli barang yang ujung-ujungnya cepat rusak dan membuat kita mengulang pembelian. Dari sekian banyak jenis, pilihan saya tentu jatuh ke classic, dengan alasan bisa bebas dikreasikan dan biar sekalian banyak juga.

Serupa dengan Fisher Price, ada potongan cukup besar yang ditawarkan Lego untuk produknya, khususnya penjualan online di official store. Karena saya gak buru-buru, jadilah barang ini cukup lama mengendap di keranjang hingga akhirnya saya check out di harga yang menurut perkiraan adalah harga terendah. Tidak sia-sia, karena kualitasnya sangat ok, kunciannya pas tidak keras dan tidak licin sama sekali, dijamin puas.


Baca JugaLego, Open Ended Toys dengan Sejuta Manfaat

 

  • Wooden Blocks


Sebenarnya setelah punya kedua balok diatas, saya merasa sudah cukup dengan mainan jenis balok untuk anak-anak ini. Biarkan mereka bereksplorasi dengan itu dulu. Kepikiran wooden blocks sih, melihat mereka cukup asyik memainkannya di playground, apalagi ada ELC Wooden Blocks yang harganya cukup terjangkau dan sudah dilengkapi tas pula itu. Tapi, nanti dulu lah, masih agak ngeri membayangkan kayu yang beterbangan di udara, lagipula biar mereka bereksplorasi dengan yang sudah ada dulu saja. Eh, ternyata rezeki anak ada saja. Mereka mendapat hadiah berupa wooden blocks 

Bukan dari ELC seperti yang saya tahu, tapi keluaran Balde Madeira. Baru dengar? Sama, saya juga. Jumlah baloknya sama-sama 100, bedanya jika ELC dilengkapi dengan tas kain, Balde ini dikemas dalam tabung kardus dengan tutupnya yang berlubang sesuai dengan bentuk masing-masing balok. Jadi bisa sekalian bermain sorting shapes. Kalau untuk kualitas kayunya, saya tidak bisa membedakan, yang jelas hingga saat ini balok kayunya masih utuh tidak rusak. Warna-warnanya juga cukup kontras dan menarik. 


  • Magnetic Block


Ini juga tambahan yang tidak diduga, dikirimi lagi oleh kakek anak-anak. Saya tidak tahu jenis permainan ini sebelumya, hanya tahu magnetic tiles yang pernah mereka mainkan di playground tapi belum kepikiran untuk ikut menambah koleksi mainan mereka juga sebenarnya. Magnetic block yang anak-anak ini punya adalah yang berbentuk magnetic stick and ball

Jadi dalam satu kemasan, ada dua bentuk magnet yaitu bentuk stik dengan masing-masing ujung mewakili masing-masing kutub magnet; lalu bentuk bola yang terbuat dari semacam besi sehingga bisa menempel pada stik-stik tadi. Menarik juga melihat mereka bermain dengan magnet, merespon saat stik dengan magnet berlawanan tarik menarik dan stik dengan magnet yang sama justru saling menolak. 

Kadang mereka bermain magnetnya, kadang mereka membangun entah apa sesuai imajinasi dengan stik dan bola-bola tersebut. Karena bentuk stik dan bolanya ini tidak presisi dan tidak ada kunci seperti balok plastik, anak-anak dituntut lebih telaten dan bersabar dalam membentuk benda yang mereka inginkan. Lumayan, jadi ada tambahan latihan kesabaran. 


Salam, Nasha


10 Comentarios

  1. Wow makasih Kak! Ulasannya keren banget! Kayaknya memilih mainan untuk anak memang harus teliti sih ya. Balok-balok seperti ini bisa banget memacu imajinasi dan kreativitas anak. Jadi sebisa mungkin perlu ada di daftar mainan anak.

    BalasHapus
  2. Wah makasih rekomendasinya ! Lumayan biar ga bingung mau nyari kado apa ke keponakan hihi

    BalasHapus
  3. Whoaah, ini sih mainan kesukaan anakku. Dia bakal betah sih kalo dikasih Mainan Open Ended Balok ini. Warnanya cerah pula, bikin menarik anak, dan pasti makin kreatif yah.

    BalasHapus
  4. Anak-anakku juga suka mainan jenis open ended toys, Mbak. Tapi gak sekomplit punya mb Nasha. Hanya punya beberapa dan yang sekarang paling sering dimainin si nomor empat adalah lego. Hehe.
    Eh tapi.. ada mainan lain yg diambil anakku dari perlengkapan rumah tangga, yaitu jepitan jemuran! Itu open ended toys juga lho.. hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah bener mba! ditambah sama panci dan sendok2an di dapur, jadi komplit buat bocah xD

      Hapus
  5. anak-anakku cuma taunya lego klasik aja nih, pengen juga sih sebenarnya beliin yang lego besar-besar itu tapi pas lihat harganya mah emak auto mundur dah, hihih.
    penasaran nih yang magnetic block itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayanya kalau udah main yang lego classic gak perlu lagi yg mega bloks mba, krn itu peruntukannya malah buat anak lebih kecil dengan ukuran baloknya yang lebih besar :D

      Hapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Baru tahu istilah open-ended dan close-ended toys disini. Anakku seneng main tipe yg pertama. Semua yang disini sudah pernah dikerjakan, ada satu lagi mba blok yang bentuknya terinsipirasi dari nukleotida DNA, namanya Zoobs builder. Kalau main itu, anakku bisa asyik seharian. Terima kasih ulasannya ya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah noted mba, tar mau cari deh buat tambahan referensi mainan bocah thanks mba

      Hapus

Mau nanya atau sharing, bisa disini!